VARIABEL PENELITIAN
Tri Kurniah Lestari, S.Pd.
15709251065
Pembahasan mengenai variabel penelitian merupakan pembahasan pada pertemuan keenam mata kuliah metologi penelitian pendidikan dan dosen pengampuh matakuliah ini adalah bu Heri Retnowati. Pertemuan keenam ini diadakan pada hari selasa, tanggal 13 oktober 2015, pukul 7.30 WIB, digedung PPG1 Lt.2 Universitas Yogyakarta.
A. Pengertian variabel penelitian
Berdasarkan pembahasan pertemuan keenam dikatakan bahwa variabel merupakan
suatu fokus penelitian yang bisa berubah-ubah dari tiap objek dan digunakan
untuk menjawab hal-hal yang menjadi permasalahan dalam penelitian. Sedangkan,
menurut wagiran (2014: 219) variabel adalah karakteristik yang memiliki dua
atau lebih nilai atau sifat yang berdiri sendiri. Lebih lanjut, Sugiyono
(2012:59) menambahkan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat
atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Dari
beberapa pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian
merupakan suatu nilai atau atribut yang menjadi fokus dalam penelitian dan
memiliki sifat yang berubah-ubah serta digunakan sebagai alat bantu untuk
menjawab masalah penelitian.
B.
Jenis-jenis Variabel
Variabel terbagi atas beberapa jenis, yaitu :
1. Variabel bebas (Independent variable)
Variabel bebas disebut juga sebagai variabel independen, stimulus, maupun
input. Menurut wagiran (2014: 220), variabel bebas didefinisikan
sebagai sejumlah gejala dengan berbagai unsur atau faktor didalamnya yang
menentukan atau mempengaruhi variabel lain. Sedangkan menurut Sugiyono (2012:59)
pengertian variabel bebas yaitu : “Variabel bebas adalah merupakan variabel
yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel
dependent (terikat).” Contoh kasus dalam penelitian dinyatakan : “pengaruh X
terhadap perkembangan Y”, apakah yang akan terjadi pada perkembangan
Y apabila diberi perlakuan X?. Dari contoh tersebut yang
merupakan variabel bebas adalah X.
2. Variabel
terikat (Dependent Variable)
Variabel terikat disebut juga sebagai variabel tergantung,
respon atau input. Menurut wagiran (2014: 220), variabel terikat merupakan
gejala dengan berbagai unsur atau faktor didalamnya yang ditentukan atau
dipengaruhi oleh variabel lain. Bila variabel lainnya tidak ada maka variabel
terikat juga tidak ada. Menurut Sugiyono
(2012:59) pengertian variabel terikat yaitu : “Variabel terikat merupakan
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel
bebas.” Contoh
kasus dalam penelitian dinyatakan : “pengaruh X terhadap perkembangan Y”,
apakah yang akan terjadi pada perkembangan Y apabila diberi perlakuan X?.
Dari contoh tersebut yang merupakan variabel terikat adalah Y
3. Variabel Moderator
Menurut Wagiran (2014 : 222) variabel moderator didefinisikan sebagai faktor
yang terukur, dapat dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk mempelajari
atau menemukan apakah variabel tersebut merubah hubungan variabel independen
tehadap fenomena yang diamati. Variabel moderator (Z) merupakan faktor yang mempengaruhi hubungan antara variabel X (independent) dan variabel Y (dependent), apakah akan semakin kuat
atau kah semakin lemah.
Misalkan
pada sebuah contoh kasus penelitian yang berjudul “pengaruh pemahaman awal siswa terhadap prestasi belajar dikelas”,
susunan variabelnya yaitu sebagai berikut :
Variabel bebas
|
Pemahaman
awal siswa
|
Variabel
moderator
|
Pemberian apersepsi, tanya jawab
mengenai materi prasayarat
|
Variabel
terikat
|
Prestasi
belajar
|
Pemahaman
awal siswa (pemahaman terhadap materi prasyarat) dapat mempengaruhi
pembelajaran selanjutnya maupun prestasi belajar siswa didalam kelas, hal ini
diperkuat lagi dengan ada atau tidaknya pemberian apersepsi dan tanya jawab
materi sebelumnya pada awal kegiatan
pembelajaran. Sehingga dapat dikatakan bahwa pemberian apersepsi ini merupakan
variabel moderator (faktor Z) dari
kedua variabel diatas (X dan Y).
4. Variabel Kontrol
Wagiran (2014: 223) menyatakan bahwa variabel kontrol merupakan sejumlah gejala
dengan berbagai unsur atau faktor didalamnya, yang harus dikendalikan agar
tidak mempengaruhi atau dapat merubah variabel bebas, yang akan berakibat
terjadinya perubahan pada variabel terikat. Peneliti menggunakan variabel
ini untuk mengontrol penelitiannya. Misalkan pada sebuah contoh kasus
penelitian yang berjudul “pengaruh
penggunaan media pembelajaran terhadap prestasi belajar dikelas”, variabel kontrol
dari media pembelajaran yaitu metode pembelajaran, model pembelajaran, dan pendekatan
pembelajaran yang digunakan.
5. Variabel Intervening (antara)
Wagiran (2014: 223) menyatakan bahwa variabel intervening
merupakan sejumlah gejala dengan berbagai unsur atau faktor didalamnya yang
tidak perlu dikontrol, karna diperhitungkan pengaruhnya pada variabel bebas.
Variabel ini merupakan variabel penyela yang terletak di antara variabel
independen dan dependen , sehingga variabel independen tidak langsung
mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen. Misalkan pada
penelitian pemahaman awal siswa, kita ingin melihat pemahaman awal siswa dan
pengaruhnya terhadap hasil di UAS, variabel antaranya yaitu pengaruh terhadap hasil
UTSnya.
0 komentar:
Posting Komentar