Sabtu, 17 Oktober 2015

Refleksi keenam (masih harus di refisi)




VARIABEL PENELITIAN 
Tri Kurniah Lestari, S.Pd. 
15709251065


Pembahasan mengenai variabel penelitian merupakan pembahasan pada pertemuan keenam mata kuliah metologi penelitian pendidikan dan dosen pengampuh matakuliah ini adalah bu Heri Retnowati. Pertemuan keenam ini diadakan pada hari selasa, tanggal 13 oktober 2015, pukul 7.30 WIB, digedung PPG1 Lt.2 Universitas Yogyakarta.


A. Pengertian variabel penelitian
         Berdasarkan pembahasan pertemuan keenam dikatakan bahwa variabel merupakan suatu fokus penelitian yang bisa berubah-ubah dari tiap objek dan digunakan untuk menjawab hal-hal yang menjadi permasalahan dalam penelitian. Sedangkan, menurut wagiran (2014: 219) variabel adalah karakteristik yang memiliki dua atau lebih nilai atau sifat yang berdiri sendiri. Lebih lanjut, Sugiyono (2012:59) menambahkan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Dari beberapa pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian merupakan suatu nilai atau atribut yang menjadi fokus dalam penelitian dan memiliki sifat yang berubah-ubah serta digunakan sebagai alat bantu untuk menjawab masalah penelitian.

B. Jenis-jenis Variabel
              Variabel terbagi atas beberapa jenis, yaitu :
    1. Variabel bebas (Independent variable)
           Variabel bebas disebut juga sebagai variabel independen, stimulus, maupun input. Menurut   wagiran (2014: 220), variabel bebas didefinisikan sebagai sejumlah gejala dengan berbagai unsur atau faktor didalamnya yang menentukan atau mempengaruhi variabel lain. Sedangkan menurut Sugiyono (2012:59) pengertian variabel bebas yaitu : “Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependent (terikat).” Contoh kasus dalam penelitian dinyatakan : “pengaruh X terhadap perkembangan Y”, apakah yang akan terjadi pada perkembangan Y apabila diberi perlakuan X?. Dari contoh tersebut yang merupakan variabel bebas adalah X. 





 
 2. Variabel terikat (Dependent Variable)
           Variabel terikat disebut juga sebagai variabel tergantung, respon atau input. Menurut wagiran (2014: 220), variabel terikat merupakan gejala dengan berbagai unsur atau faktor didalamnya yang ditentukan atau dipengaruhi oleh variabel lain. Bila variabel lainnya tidak ada maka variabel terikat juga tidak ada. Menurut Sugiyono (2012:59) pengertian variabel terikat yaitu : “Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.” Contoh kasus dalam penelitian dinyatakan : “pengaruh X terhadap perkembangan Y”, apakah yang akan terjadi pada perkembangan Y apabila diberi perlakuan X?. Dari contoh tersebut yang merupakan variabel terikat adalah Y




  3. Variabel Moderator
            Menurut Wagiran (2014 : 222) variabel moderator didefinisikan sebagai faktor yang terukur, dapat dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk mempelajari atau menemukan apakah variabel tersebut merubah hubungan variabel independen tehadap fenomena yang diamati. Variabel moderator (Z) merupakan faktor yang mempengaruhi hubungan antara variabel X (independent) dan variabel Y (dependent), apakah akan semakin kuat atau kah semakin lemah. 

Misalkan pada sebuah contoh kasus penelitian yang berjudul “pengaruh pemahaman awal siswa terhadap prestasi belajar dikelas”, susunan variabelnya yaitu sebagai berikut : 

Variabel bebas
Pemahaman awal siswa
Variabel moderator
Pemberian apersepsi, tanya jawab mengenai materi prasayarat
Variabel terikat
Prestasi belajar

Pemahaman awal siswa (pemahaman terhadap materi prasyarat) dapat mempengaruhi pembelajaran selanjutnya maupun prestasi belajar siswa didalam kelas, hal ini diperkuat lagi dengan ada atau tidaknya pemberian apersepsi dan tanya jawab materi sebelumnya  pada awal kegiatan pembelajaran. Sehingga dapat dikatakan bahwa pemberian apersepsi ini merupakan variabel moderator (faktor Z) dari kedua variabel diatas (X dan Y).


  4. Variabel Kontrol
            Wagiran (2014: 223) menyatakan bahwa variabel kontrol merupakan sejumlah gejala dengan berbagai unsur atau faktor didalamnya, yang harus dikendalikan agar tidak mempengaruhi atau dapat merubah variabel bebas, yang akan berakibat terjadinya perubahan pada variabel terikat. Peneliti menggunakan variabel ini untuk mengontrol penelitiannya. Misalkan pada sebuah contoh kasus penelitian yang berjudul “pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap prestasi belajar dikelas”, variabel kontrol dari media pembelajaran yaitu metode pembelajaran, model pembelajaran, dan pendekatan pembelajaran yang digunakan.

  5. Variabel Intervening (antara)
Wagiran (2014: 223) menyatakan bahwa variabel intervening merupakan sejumlah gejala dengan berbagai unsur atau faktor didalamnya yang tidak perlu dikontrol, karna diperhitungkan pengaruhnya pada variabel bebas. Variabel ini merupakan variabel penyela yang terletak di antara variabel independen dan dependen , sehingga variabel independen tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen. Misalkan pada penelitian pemahaman awal siswa, kita ingin melihat pemahaman awal siswa dan pengaruhnya terhadap hasil di UAS, variabel antaranya yaitu pengaruh terhadap hasil UTSnya.





0 komentar:

Posting Komentar

Translate