Senin, 12 Oktober 2015

Refleksi kelima

KAJIAN PUSTAKA
Oleh : Tri Kurniah Lestari
15709251065


Refleksi ini berdasar hasil pertemuan kelima pada tanggal 06 Oktober 2015, di ruang PPG1 lantai dua lab matematika, dengan matakuliah Metodologi Penelitian Pendidikan dan dosen pengampunya adalah bu Heri Retnowati. Pokok bahasan pada pertemuan kelima ini adalah kajian pustaka.


Kajian pustaka merupakan salah satu hal yang penting dalam proses penelitian. Didalam Kajian pustaka terdapat teori-teori yang mendukung proses penelitian sebagai bahan acuan dalam menjalankan penelitian. Selain itu, kajian teori juga digunakan untuk mengingatkan kembali kepada para pembaca mengenai teori yang berhubungan dengan penelitian. Menurut Leedy (1997, hal. 71) menerangkan bahwa suatu tinjauan pustaka mempunyai kegunaan untuk: 
  1. mengungkapkan penelitian-penelitian yang serupa dengan penelitian yang (akan) kita lakukan; dalam hal ini, diperlihatkan pula cara penelitian-penelitian tersebut menjawab permasalahan dan merancang metode penelitiannya; 
  2. membantu memberi gambaran tentang metoda dan teknik yang dipakai dalam penelitian yang mempunyai permasalahan serupa atau mirip penelitian yang kita hadapi; 
  3. mengungkapkan sumber-sumber data (atau judul-judul pustaka yang berkaitan) yang mungkin belum kita ketahui sebelumnya; 
  4. mengenal peneliti-peneliti yang karyanya penting dalam permasalahan yang kita hadapi (yang mungkin dapat dijadikan nara sumber atau dapat ditelusuri karya -karya tulisnya yang lain -yang mungkin terkait);  
  5. memperlihatkan kedudukan penelitian yang (akan) kita lakukan dalam sejarah perkembangan dan konteks ilmu pengetahuan atau teori tempat penelitian ini berada; 
  6. menungkapkan ide-ide dan pendekatan-pendekatan yang mungkin belum kita kenal sebelumya;
  7. membuktikan keaslian penelitian (bahwa penelitian yang kita lakukan berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya); dan 
  8. mampu menambah percaya diri kita pada topik yang kita pilih karena telah ada pihakpihak lain yang sebelumnya juga tertarik pada topik tersebut dan mereka telah mencurahkan tenaga, waktu dan biaya untuk meneliti topik tersebut. 
(selengkapnya di : http://expresisastra.blogspot.co.id/2013/10/Teknik-Tata-Cara-Penulisan-Tinjauan-Pustaka-Kajian-Teori.html)  
Kajian pustaka terdiri dari teori-teori yang memiliki sumber pustaka jelas. Kajian pustaka terbagi atas dua jenis yaitu sumber pustaka yang sudah diketahui orang dan yang belum diketahui orang. Berikut ini merupakan penjabaran dari sumber pustaka yang dirangkum sesuai dengan jenisnya :

1. sumber pustaka yang sudah diketahui orang Merupakan sumber pustaka yang telah dipelajari atau dialami seseorang sebagai sebuah pengalaman kemudian direfleksikan kembali. Sumber belajar ini bisa dalam bentuk tertulis atau tidak tertulis. Bentuk tertulis dari sumber pustaka dalam penelitian haruslah jelas dan terpercaya. contoh sumber pustaka yang terpercaya yaitu artikel, jurnal, dan buku. Adapun beberapa sumber tertulis yang dapat digunakan namun belum terpercaya yaitu Blog dan kamus. Kemudian untuk sumber belajar yang tidak tertulis dapat berupa hasil wawancara dengan seseorang yang memiliki pengalaman dalam permasalahan yang ingin dikaji. Pada sumber pustaka wawancara tidak divalidasi, namun harus jelas dan subjek yang memberi pernyataan haruslah orang yang terpercaya.

2. Sumber Pustaka yang belum di ketahui orang
merupakan sumber pustaka yang baru dan belum ketahui orang lain. Sumber pustaka ini bisa kita dapatkan dari hasil pengalaman dan pencarian sendiri . Sumber Pustaka ini berisi beberapa komponen pendukung, seperti indikator/instrumen penelitian untuk membuktikan bahwa hal yang kita teliti ternyata memiliki masalah.

0 komentar:

Posting Komentar

Translate