Senin, 30 November 2015

MIX METHODS (TUGAS)


MIX METHODS
Oleh: Tri Kurniah Lestari


 
Apa yang dimaksud dengan mix method?
Menurut Creswell (2009: 4) menyatakan bahwa “Mixed methods research is an approach to inquiry that combines or associates both qualitative and quantitative forms”. Maksudnya yaitu Metode kombinasi adalah sebuah pendekatan penelitian yang menggabungkan atau menghubungkan dua metode, yaitu metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Lebih lanjut  creswell (2009: 4) mengatakan bahwa “Mixed methods strategies are less well known than either the quantitative or qualitative approaches”. Metode kombinasi merupakan metode yang belum dikenal dengan baik dibandingkan metode kuantitatif dan kualitatif. Namun, metode ini lebih dari sekedar mengumpulkan dan menganalisis kedua jenis data, karna metode ini juga melibatkan penggunaan kedua pendekatan secara bersamaan sehingga kekuatan atau keakuratan dari keseluruhan penelitian lebih besar dibandingkan penelitian yang hanya kualitatif maupun kuantitatif saja.

Kapan penelitian kombinasi digunakan ?
Secara umum metode penelitian kombinasi digunakan apabila peneliti ingin untuk memper oleh data dan informasi yang lenkap, valid, reliabel dan obyektif. Kemudian secara specifik metode kombinasi digunakan apabila :
·         Peneliti yang ingin melengkapi hasil penelitian kuantitatif yang diperkaya dengan data-data yang bersifat kualitatif yang tidak bia digali dengan metode kuantitatif.
·         Peneliti ingin hasil penelitian kualitatif dapat diberlakukan pada populasi yang lebih luas.
·         Peneliti ingin mendapatkan data yang lebih komprehensip yang dapat dicari dengan metode kuantitatif dan kualitatif dalam waktu yang sama.
·         Peneliti ingin melakukan penelitian yang bersifat proses dengn metode kualitatif, dan meneliti produk dengan kuantitatif.
·         Peneliti ingin melakukan penelitian tindakan (action research).
·         Peneliti ingin melakukan penelitian untukmenghasilkan produk yang terujidengan metode R & D (research and development).

Apa saja strategi dari metode kombinasi ?
Menurut creswell (2009: 14)  ada tiga strategi umum pada metode ini yaitu sebagai berikut:
1. Sequential mixed methods procedures
yaitu prosedur penelitian dimana peneliti menguraikan atau mengembangkan hasil penelitian dari satu metode ke metode yang lain. Dimulai dari penelitian kualitatif  dengan tujuan eksplorasi dan menindaklanjutinya dengan pendekatan kuantitatif dengan sampel yang besar sehingga peneliti dapat menggeneralisasi hasil untuk populasi. Atau, penelitian ini mungkin dimulai dengan metode kuantitatif di mana teori atau konsep diuji, diikuti dengan metode kualitatif yang melibatkan eksplorasi secara rinci dengan beberapa kasus atau individu. Ada tiga macam Sequential mixed methods procedures, yaitu sebagai berikut :
a.  Sequential explanatory
Metode penelitian kombinasi model sequential explanatory, dicirikan dengan pengumpulan data dan analisis data kuantitatif pada tahap pertama, dan diikuti dengan pengumpulan dan analisis data kualitataif pada tahap kedua, guna memperkuat hasil penelitian kuantitatif yang dilakukan pada tahap pertama.
b.  Sequential exploratory
Pada metode ini pada tahap awal menggunakan metode kualitatif dan tahap berikutnya menggunakan metode kuantitatif. Bobot metode lebih pada metode tahap pertama yaitu metode kualitatif dan selanjutnya dilengkapi dengan metode kuantitatif. Kombinasi data kedua metode bersifat connecting (menyambung) hasil penelitian tahap pertama (hasil penelitian kualitatif) dan tahap berikutnya (hasil penelitian kuantitatif).
c.  Sequential Transformative Strategy
Model ini dilakukan dalam dua tahap dengan dipadu oleh teori lensa (gender, ras, ilmu sosial) pada setiap prosedur penelitiannya. Tahap pertama bisa menggunakan metode kuantitatif atau kualitatif dan dilanjutkan pada tahap berikutnya dengan metode kualitatif atau kuantitatif. Teori lensa dikemukakan pada bagian pendahuluan proposal penelitian untuk memandu dirumuskannya pertanyaan penelitian untuk menggali masalah.

2. Concurrent mixed methods procedures
adalah prosedur penelitian dimana peneliti menyatukan atau menggabungkan data kuantitatif dan kualitatif untuk memberikan analisis yang komprehensif dari masalah penelitian. Dalam desain ini, penyidik ​​mengumpulkan kedua bentuk data pada waktu yang sama dan kemudian mengintegrasikan informasi dalam keseluruhan hasil interpretasi. Terdapat tiga macam Concurrent mixed methods procedures yaitu sebagai berikut :
a.  Concurrent Triangulation Strategy
Model atau strategi ini merupakan model yang paling familier diantara enam model dalam metode kuantitatif/kombinasi/mixed methods. Dalam model ini peneliti menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif secara bersama – sama, baik dalam pengumpulan data maupun analisisnya, kemudian dapat ditemukan mana data yang dapat digabungkan dan dibedakan.
b.   Concurrent Embedded Strategy
Metode penelitian kombinasi model embedded, merupakan metode penelitian yang mengkombinasikan pengguanaan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif secara simultan/bersama – sama (atau sebaliknya), tetapi bobot metodenya berbeda. Pada model ini ada metode yang primer dan metode sekunder. Metode primer digunakan untuk memperoleh data yang utama, dan metode sekunder digunakan untuk memperoleh data guna mendukung data yang diperoleh dari metode primer.
c.   Concurrent Rent Transformative Strategy
Metode concurrent transformative merupakan gabungan antara model triangulation dan embedded. Dua metode pengumpulan data dilakukan pada satu tahap/fase penelitian dan pada waktu yang sama. Bobot metode bisa sama dan bisa tidak sama. Penggabungan data dapat dilakukan dengan merging, connecting atau embedding (mencampur dengan bobot sama, menyambung, dan mencampur dengan bobot tidak sama).

Bagaimana langkah-langkah untuk mengumpulkan
dan menganalisis data pada metode kombinasi ?
Sequential mixed methods procedures
1. Langkah-langkah penelitian desain sequential explanatori
Pada sequential explanatory, tahap pertama penelitian menggunakan metode kuantitatif dan pada tahap kadua menggunakan metode kualitatif. Dengan demikian, penelitian kombinasi dilakukan untuk menjawab rumusan masalah penelitian kuantitatif dan rumusan masalah penelitian kualitatif, atau rumusan masalah yang berbeda, tetapi saling melengkapi.
  a. Metode Kuantitatif
Langkah-langkah dalam metode kuantitatif adalah menentukan masalah/potensi dan membuat rumusan masalah, melakukan kajian teori dan merumuskan hipotesis, mengumumpulkan dan analisis data untuk menguji hipotesis, dan selanjutnya dapat dibuat kesimpuan berdasarkan hasil pengujian hipotesis.
  b. Metode Kualitatif
Jika dalam penelitian kuantitatif, penelitian berakhir setelah hipotesis terbukti atau tidak terbukti. Dalam penelitian campuran model sequential explanatory, penelitian masih berlanjut dengan metode kualitatif, untuk membuktikan, memperkuat, memperdalam, memperluas, memperlemah, dan mengugurkan data kuantitatif yang telah diperoleh pada tahap awal.
2.  Langkah-langkah penelitian desain Sequential exploratory
Pada metode ini pada tahap awal menggunakan metode kualitatif dan tahap berikutnya menggunakan metode kuantitatif. Bobot metode lebih pada metode tahap pertama yaitu metode kualitatif dan selanjutnya dilengkapi dengan metode kuantitatif. Kombinasi data kedua metode bersifat connecting (menyambung) hasil penelitian tahap pertama (hasil penelitian kualitatif) dan tahap berikutnya (hasil penelitian kuantitatif).

3. Langkah-langkah penelitian desain concurrent triangulation
Metode penelitian dapat berangkat dari rumusan masalah kualitatif atau kuantitatif yang sejenis. Rumusaan masalah kualitatif adalah pertanyaan penelitian yang memerlukan jawaban dengaan data kualitatif, dan rumusan masalah kuantitatif adalah pertanyaan penelitian yang memerlukan data kuantitatif. Rumusan masalah yang sejenis adalah rumusan masalah yang isi dan bentuknya sama. Bentuk rumusan masalah adalah deskriptif, komparatif, asosiatif, dan komparatif asosiatif. Penelitian dapat dilakukan berdasarkan satu bentuk masalah, dua bentuk masalah atau seluruh bentuk masalah.
Saat peneliti menggunakan metode kualitatif, maka peneliti harus memperkut diri menjadi human instrument agar bisa mngumpulkan, dan menganalisis data kualitatif, dan pada saat menjadi peneliti kuantitatif, peneliti melakukan kajian teori untuk dapat dirumuskan hipotesis dan instrument penelitian. Instrument penelitian digunakan untukk mengumpulkan data kuantitatif. Data kualitatif yang telah terkumpul dianalisis secara kualitatif, dan data kualitatif dianalisis dengan statistik. Kedua klompok data hasil analisis kualitatif dan kuantitatif selanjutnya dianalisis lagi dengan meta analisis (analisis data hasil penelitian kualiatif dan kuantitatif atua sebaliknya) untuk dapat dikelompokan, dibedakan ,dan dicari hubungan satu data ddengan data yang lain, sehingga apakah kedua data saling memperkuat, memperlemah atau bertentangan.

4. Langkah-langkah penelitian desain concurrent embedded
Penelitian diawali dari masalah atau potensi. Potensi yang ingin diberdayakan, tetapi tidak bisa cara memberdayakan, juga akan menimbulkan masalah. Setelah masalah dan yang melatarbelakangi dikemukakan dengan fakta, selanjutnya dibuat rumusan masalah yang berbentuk pertanyaan penelitian. Rumusan masalah bisa berbentuk rumusan deskriptif, komparatif, asosiatif, dan komparatif asosiatif.
Setelah masalah dirumuskan maka, selanjutnya peneliti memilih teori yang dapat digunakan untuk memperjelas masalah, merumuskan hipotesis dan menyusun instrument penelitian. Setelah instrument disusun diuji validitas dan reliabilitasnya. Setelah instrument terbukti valid dan reliable, maka selanjutnya digunakan untuk mengumpulkan data guna menjawab rumusan masalah kuantitatif dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan pengumpulan data kualitatif. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan instrument dan pengumpulan data kualitatif dengan observasi, dan wawancara. Data kuantitatif diperoleh berdasarkan sample penelitian yang diambil secara random dan pengumpulan dan kualitatif dikumpulkan dengan sample purposive dan snowball. Data kuantitatif yang telah terkumpul dianalisis dengan statistic dan data kualitatif dianalisis secara kualitatif.
Data kuantitatif yang telah terkumpul dengan teknik pengumpulan data kuantitatif dan data kualitatif yang telah terkumpul dengan teknik pengumpulan data kualitatif, selanjutnya dianalisis untuk digabungkan dan dibandingkan, sehingga dapat ditemukan data kualitatif mana yang memperkuat, memperluas dan mengugurkan data kuantitatif. Data kuantitatif yang bersifat deskriptif atau hasil pengujian hipotesis berikut data kualitatif sebagai pelengkapnya, selanjutnya disajikan dalam bentuk table atau grafik dan dilengkapi dengan data kualitatif. Data tersebut selanjutnya diberikan pembahasan, sehingga hasil penelitian menjadi semakin jelas dan mantap. Langkah terakhir dari proses penelitian ini adalah membuat laporan penelitian, yang di bagian akhirnya ada kesimpulan dan saran. Kesimpulan berupa jawaban terhadap rumusan masalah berdasarkan data kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian selanjutnya diberikan saran. Bila kesimpulan memberikan informasi yang baik, maka tidak perlu diberikan saran, sehingga jumlah saran tidak harus sama dengan jumlah kesimpulan.





___________________________________________________
Referensi
Creswell, John W. 2009. Research Design (qualitative, quantitative, and mixed method Approaches (Third Edition). SAGE Publications.

0 komentar:

Posting Komentar

Translate